Masih ingat pada IIMS 2010 Suzuki memamerkan mobil konsep
yang diberi nama RIII (baca R-three atau bahasa Indonesia R-tiga). Waktu itu
dikabarkan bahwa RIII (R3) akan menjadi andalan Suzuki dalam menghadapi Toyota Avanza dan Grand Livina. Mobil konsep
R3 tampak lebih futuristik dengan disain pintu yang tidak biasa dan lampu
belakang yang menyatu dengan body belakang
serta tampilan wajah depan yang
manis.
Setelah
menanti selama setahun tepatnya pada akhir tahun 2011 Suzuki India memperlihatkan sosok Ertiga yang siap dipasarkan
sebagai produk global Suzuki yang berbasis produksi di India. Suzuki akan
memamerkan Suzuki Ertiga secara resmi pada Delhi Auto Expo Januari 2012. Ertiga rencananya akan dijual di India dan
selanjutnya di Indonesia dan juga ke seluruh dunia. Nama Ertiga memang terasa
Indonesia banget. Nama Ertiga bukan diambil dari nama Latin seperti banyak nama
mobil-mobil di dunia. Nama Ertiga diambil dari kosa kata Er yang berarti huruf
R dan tiga adalah tiga sesuai makna dalam bahasa Indonesia. Jadi nama Ertiga
itu Indonesia banget.
Bila dilihat pada proses pembuatan disainnya Ertiga memiliki
DNA dari Swift, Ritz (Splash) dan SX-4. Coba saja perhatikan tampilan depannya
mirip Swift. Gabungan sifat-sifat genetic ketiga mobil andalan Suzuki tersebut
menghasilkan Suzuki Ertiga akan akan dipasarkan ke seluruh dunia tahun 2012.
Akankah Ertiga sukses berhadapan dengan saingannya di
Indonesia, seperti Toyota Avanza atau
Nissan Grand Livina, Semua akan terjawab bila Ertiga berhadapan langsung
dipasar Indonesia dengan para kompetitornya. Dari segi nama Ertiga akan terasa
menyatu dengan orang Indonesia, tentunya hal ini merupakan hal positif yang bisa
mendorong konsumen Indonesia untuk memiliki mobil Jepang dengan nama Indonesia.
Dari kemampuan mesin tentunya Ertiga juga tidak kalah dengan Toyota
Avanza, Ertiga dibekali mesin yang lebih besar yaitu 1400cc. Ertiga juga menggunakan
penggerak roda depan, yang tentunya akan lebih memberikan kekuatan pada
lintasan lurus dengan akselerasi yang lebih kuat.
Tetapi mengapa Suzuki tidak memroduksi mobil MPV berbasis hatchback
seperti Swift dan menggunakan nama Grand Swift untuk MPV yang baru. Kita masih
ingat sukses yang dialami Nissan pada saat memperkenal Grand Livina di Indonesia Pada saat
ini pengamat otomotif bertanya mengapa di Indonesia muncul Grand Livina
terlebih dahulu, sedangkan Nissan Livina belum beredar di Indonesia. Pada waktu
itu Nssan Livina popular di China.
Di Indonesia nama Suzuiki Swift sudah popular sebagai mobil hatchback
yang bisa bersaing dengan Honda Jazz dan Toyota Yaris. Mungkinkah nama Grand Swift
bisa digunakan sebagai mobil MPV Suzuki untuk produk berikutnya. Monggo
silahkan para boss Suzuki yang memikirkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar